picture was taken at Dedaunan Cafe, Kebun Raya Bogor

Selasa, 26 Februari 2008

what can i say...

what can i say...

saya menyadari, memang kadang yang terlihat sebagai sahabat,
ternyata hanya lintah yang mengisap darah kita
dan pergi begitu saja ketika sudah kenyang...
meninggalkan kita kekurangan darah..

tapi yang lebih menyakitkan lagi...
saya juga seorang sahabat....
dan sahabat seharusnya harus saling mendukung...
walaupun sahabat kita pergi begitu saja...

janji tinggallah janji...
ditutupi kebodohan hati dan perasaan...

Tuhan...
tolong kuatkan diriku....
dan berikan yang terbaik untuk sahabatku/lintahku...


2 komentar:

Rizal Affif mengatakan...

What can u say but... thanks?

Do not see that he's gone now.

SEE THAT HE WAS THERE FOR YOU.

Do not see what he takes away from you.

SEE ALL HE GAVE YOU SO FAR.

So you should be thankful :)

*Gua tau ini gua kayak hipokrit, munafik, tapi, oh well, what can I say? Gua sedang di atas angin sekarang, maaf kalau kurang peka... gomenasai...*

infi mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.