picture was taken at Dedaunan Cafe, Kebun Raya Bogor

Selasa, 18 Maret 2008

vantage point?...hmmmm....not much...

saya ingin sekali membahas sebuah film yang berjudul Vantage Point, karena tampaknya saya (sendiri) memiliki pandangan yang cukup berbeda dari beberapa orang yang telah menontonnya... hmmmmmmm.....

Dari Segi Cerita, film ini sanga 'cliche'. Tema yang diangkat bukan tema yang orisinil, malahan sudah banyak diangkat oleh ratusan (agak lebay) film lain sebelumnya. ya gimana enggak, temanya mengenai konspirasi dalam pembunuhan presiden Amerika. its very STD you know (piss).
Alur yang diangkat berupa alur campuran yang terdiri dari rangkaian flash back yang menceritakan satu kejadian dari berbagai sudut pandang (yang sebenarnya ini bukan konsep baru dalam dunia perfilman hollywood). Namun yang saya tidak mengerti mengapa hal ini dijadikan sebagai hal yang terkesan fenomenal oleh sang produser, mungkin biar laku aja kali ya..
soal ending mending tidak usah dibahas deh ya... biar bagaimanapun telah diputar kesana kemari, sebuah alur akan kurang berkesan bila ditutup dengan ending yang sangat (sekali lagi) 'cliche'. Dan itulah yang terjadi dalam film seperti ini, tampaknya mereka memang tidak punya pilihan lain untuk ending. Kalau menurut saya, ya angkat saja tema lain yang tidak 'cliche'.
film yang memiliki karakteristik seperti ini adalah film CRASH dan Shattered Glass yang menurut saya lebih orisinil dan saya sangat menganjurkan bagi para pembaca untuk menontonnya.

walaupun begitu saya harus mengakui bahwa film ini merupakan film yang cukup menghibur untuk ditonton. tidak ada momen yang membosankan bagi para penontonnya. pengambilan gambar pada film ini juga sangat bagus sehingga membuat penonton terus terbawa emosinya selama film berjalan. walaupun sebenarnya ada beberapa kejanggalan yang saya rasa tidak terjelaskan pada film tersebut. seperti setelah bom di podium meledak, mengapa para tokoh utama tidak ada yang cedera berat padahal orang-orang di dekatnya hampir semuanya sekarat (mmmmmmm..mungkin semuanya superman kali ya...) dan juga pada jendela tempat pistol seharusnya terlihat bayangan orang di balik tirai, namun fenomena itu tidak terjelaskan (coba lebih diperhatikan). ya begitulah...

jadi kesimpulan saya, film Vantage Point memang film yang menarik untuk ditonton karena aksi dan pengambilan gambarnya yang bagus. namun tidak ada yang istimewa dari alur dan cerita film ini, semuanya hanyalah ide lama dan cliche. minimal bagi saya... =)

so... enjoy the movie, and have your own opinion... =)

1 komentar:

Rizal Affif mengatakan...

Hmm... selalu menarik mendengarkan sudut pandang orang lain Ji. Kita tidak pernah bisa memahami sesuatu secara lengkap hanya dengan satu sudut pandang. Yah... seperti di Vantage Point :)

Harus gua akui, gua sangat terpukau dengan film ini, dan mungkin karena euforia nonton bersama. Poin plus dari film ini, menurut gua, terutama adalah alur yang saling melengkapi seperti kepingan puzzle, yang pada akhirnya membentuk satu gambaran yang lengkap dan utuh. Ditambah dengan trik-trik konspirasi serta adegan-adegan yang keren abis (adegan kejar-kejaran mobilnya adalah adegan kejar-kejaran terbaik yang pernah gua liat dalam film manapun).

Gua ga masalah dengan pengangkatan tema yang klise: President Assasination. Yah, tema hanya bagian dari konten, tapi sutradara punya cara yang bagus untuk mengemasnya, yang menjadikannya "menakjubkan", meskipun tidak unik.

Tapi harus diakui juga, saya sepakat dengan beberapa pendapatmu, Ji. Masalah tokoh2 yang selamat mungkin bisa dijelaskan dengan fakta bahwa banyak juga orang yang selamat setelah ledakan. Tapi yang paling tidak bisa dipertanggungjawabkan adalah endingnya yang secara "maksa" diakhiri oleh sebuah kebetulan: seorang anak kecil! Kalo harus menilai film VANTAGE POINT lagi sekarang, gua akan bilang itulah dosa terbesarnya: menutup cerita dengan sebuah kebetulan. Itu bukan lagi klise, ITU DOSA BESAR!!!

HORAAAAAAAAAYYYYYYYYY!!!